Thursday, June 28, 2012

SABAR dicukupkan pahala TANPA BATAS

Firman allah dalam kitab suci Al,Quran :
“Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka TANPA BATAS.” (QS. Az-Zumar: 10)

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata, suatu ketika Rasulullah melintas di dekat seorang wanita yang sedang menangis di atas sebuah makam. Beliau bersabda, “bertaqwalah kepada Allah dan bersabarlah”. Namun, tiba-tiba wanita itu menyergah, “menjauhlah kau dariku! Karena kau tidak pernah mengalami dan merasakan musibah seperti yang menimpaku ini.” Setelah rasul pergi, seseorang memberi tahu wanita itu bahwa yang berbicara dengannya adalah Rasulullah. Wanita itu lalu mendatangi Rasulullah dan berkata, “sekarang aku baru mengenalmu”. Rasul menukas, “sesungguhnya kesabaran adalah pada hantaman pertama”. (HR. Bukhari Muslim)

Suatu sikap yang pada awalnya TERASA BENAR DAN SESUAI namun jika direnungkan lebih jauh lebih banyak menimbulkan penyesalan.

Pertanda orang sabar, adalah ketenangan. Ketenangan yang timbul dari suatu keyakinan, bahwa segalanya adalah bagian dari ketetapanNya, yang diyakini penuh kebaikan dan sarat pembelajaran kebijaksanaan. Sungguh benar perkataanmu baginda rasul, kesabaran adalah pada hantaman pertama. Dan aku berjanji, tak akan lagi ku mudah jatuh pada hantaman pertama itu.

“Hidup yang dituntun dengan kesabaran akan menjadikan kehidupan selalu berjalan di atas nurani yang dipenuhi berkah dan akan berakhir dengan surga yang kekal. Kesabaran akan terasa pahit di awalnya layaknya sebuah obat, tetapi hasil yang didapat kemudian adalah rasa manis yang takkan ada habisnya”.

“Rasa berat terjadi saat suatu hal yang membuat diri terasa berat itu datang menghantam, karena semua bentuk perubahan dari satu kondisi ke kondisi yang lain, apalagi hal yang menyakitkan, selalu menyebabkan perubahan psikis di dalam jiwa manusia. Selanjutnya, hal yang datang itu pasti akan terasa lebih ringan, bahkan terlupakan karena situasi dan kondisi yang datang setelahnya.”

“Setiap kondisi dan situasi buruk mempunyai daya hantam yang berbeda, ketika seseorang berhasil melewati hantaman terkuat dari sebuah situasi buruk dia pasti akan berhasil mengubah musibah menjadi rahmat, sakit menjadi nikmat dan kegelisahan menjadi ketenangan. Bahkan orang yang sudah mencapai tingkat ini, segala bentuk penderitaan akan berubah dengan sendirinya menjadi ketenangan. Tentu saja, keterampilan batin seperti ini hanya dapat dicapai setelah orang tersebut piawai melewati hantaman pertama dari segala hal buruk yang menimpanya dengan kegemilangan”.
(Fethullah Gullen dalam penjelasan tentang kesabaran rasul Muhammad SAW)

Jika SABAR adalah GOLOK PEMBUNUH NAGA maka SYUKUR adalah PEDANG LANGITNYA.
Dan jika kamu berhasil memiliki keduanya, bersiaplah memiliki jurus tersakti di jagat raya.

No comments:

Post a Comment

Kemerdekaan Menurut Islam

Salah satu hak setiap bangsa, golongan, masyarakat atau pribadi yaitu hak mendapatkan kemerdekaan lahir batin. Lalu, ba...