Saat terindah bagi seorang pecinta adalah ketika ia bertemu,
bercengkrama, dan berdialog dengan orang yang dicintainya. Ketika itu,
segala beban hidup dan kenestapaan akan hilang seketika. Bagi para
shalihin, bertemu Allah lewat shalat adalah saat yang paling dinantikan.
Karena pada waktu itulah mereka bisa mencurahkan semua isi hati
tentang rasa cemasnya dan risaunya diri tatkala kerinduan menghampiri
dan bermi’raj menuju Allah.
Dalam melaksanakan kewajiban sholat lima waktu kita dapat
menghadirkan beberapa makna dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
mengajari kita bagaimana mengawali segala sesuatu dengan niat yang
baik, hal ini bisa tercermin, sebelum memulai shalat kita harus
mengawalinya dengan niat. Niat sangat penting dalam ibadah. Diterima
tidaknya sebuh ibadah akan sangat dipengaruhi oleh niat.
Dengan gerakan sholat yang dinamis, diantaranya: dimulai dengan takbir (mengangkat kedua tangan), rukuk, I’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, dan diakhiri dengan salam.
Dengan gerakan sholat yang dinamis, diantaranya: dimulai dengan takbir (mengangkat kedua tangan), rukuk, I’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, dan diakhiri dengan salam.
Diantara kesemua gerakan dalam sholat
yang paling mengesankan adalah sujud, ini dikarenakan kebanyakan dari
kita menganggap bahwa kepala merupakan sumber kemuliaan tapi ketika
sujud, kepala dan kaki sama derajatnya. Bahkan setiap orang yang sama
derajatnya ketika sholat ini mengandung hikmah. Bahwa dalam hidup kita
harus tawadhu. Ketawadhuan adalah cerminan kesuksesan mengendalikan
diri, mengenal Allah, dan mengenal hakikat hidupnya. Bila kita tawadhu
(rendah hati) maka Allah akan mengangkat derajat kita.
Dari Abu Hurairah
r.a., dia berkata: sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda: “Sedekah
tidak akan mengurangi harta (sebab Allah akan mengganti yang lebih
banyak), setiap orang yang suka mengampuni (kesalahan teman), akan
ditambah kemuliaannya oleh Allah. Dan seseorang bila bertawadhu, karena
Allah akan diangkat derajatnya.” (H.R. Muslim).
Sholat mengajarkan kepada kita bagaimana hidup bersih, sehat, dan
menjaga kesucian baik secara lahir maupun batin. Tidak akan pernah
diterima shalat seseorang apabila tidak diawali dengan bersuci.
Dalam
Q.S. As Syams: 9-10 Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya beruntunglah
orang yang membersihkan dirinya dan sesungguhnya sangat merugi orang
yang mengotori dirinya”.
Dengan kata lain, siapa yang shalatnya khusyuk
maka ia akan selalu berpikir bagaimana lahir batinnya bisa selalu
bersih.
Sudahkah kamu sholat wajib full 5 waktu..?