Tuesday, July 31, 2012

Misteri Kehebatan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan yang agung dan mulia. Di dalamnya menyimpan berbagai kejaiban dan misteri yang besar bagi manusia dan kehidupan.


 Sebagai contoh misalnya bagi kaum muslimin yang tengah berpuasa. Kita paham, bahwa syetan itu sangat dekat dengan manusia. Karena ia diciptakan memang untuk menggoda manusia sehingga manusia menjadi lupa diri dari Tuhannya dan tersesat sejauh-jauhnya. Nah, dengan ibadah shaum (khususnya Ramadhan) ini, setiap muslim yang benar-benar melaksanakan puasa pada bulan ini, akan merasakan sesuatu yang berbeda. Baik pada fisiknya maupun ruhiyyahnya (spiritualnya). Secara fisik, dirinya akan sanggup mempersempit gerak langkah syetan untuk menggodanya.

Ketika ia lapar di siang hari, maka otomatis pintu-pintu masuk syetan menjadi sempit di dalam dirinya. Hal ini persis seperti yang singgung oleh Rasulullah saw dalam haditsnya bahwa syetan itu menggoda manusia seperti aliran darah. Cepat dan halus sekali. Dan itu tidak terjadi kecuali di saat perut manusia penuh dengan makanan yang menjadi celah masuknya syetan.
Dengan godaannya, dalam sekejap seseorang yang tadinya baik bisa berubah menjadi 'monster jahat' yang siap melakukan dosa dan melanggar ajaran ilahi. Dengan ibadah shaum inilah, syetan menjadi terjepit dan usahanya untuk masuk ke dalam diri manusia menjadi susah.

Dengan rasa lapar yang dilakukan secara otomatis syetan menjadi kelagapan dan tidak lagi leluasa untuk menggoda anak Adam dan Hawwa. Puasa telah mencegahnya untuk berbuat dosa dan maksiat. Oleh karena itu, dalam hadits lain Rasulullah saw menyinggung bahwa ketika bulan Ramadhan masuk semua syetan dan para dedengkotnya dibelenggu secara massal. Ini terefleksikan dari keadaan sebagian besar kaum muslim yang sedang berpuasa. Bukan hanya karena alasan secara fisik semata.

Tapi juga karena alasan ruhiyyah. Dan ini adalah intinya. Coba perhatikan baik-baik. Ketika rasa lapar tiba di siang hari, keinginan untuk melakukan dosa dan maksiat sangat kecil sekali. Tidak ada orang yang berpuasa ingin melakukannya, meskipun ada peluang untuk melakukan itu. Tapi, di sana ada perasaan muroqobatullah. Merasa diawasi oleh Allah swt. Di sana ada akhirat. Di sana ada surga dan neraka. Puasanya akan menjadi taruhannya. Dan lagi-lagi kehebatan ibadah ini akan membuat seseorang sanggup untuk meninggalkan perbuatan maksiat. 

Berikutnya dirinya terdorong secara kuat untuk memperbanyak ibadah. Baik yang sunnah maupun yang wajib. Baik itu ibadah mahdhoh (non rutinitas) maupun ibadah mahdhoh (rutinitas). Dan tentu saja, kalau ini semua dilakukan secara baik akan mengantarkan seseorang menaiki derajat ke yang lebih tinggi lagi di sisi Allah. Saat itu, derajatnya di sisi Allah swt bisa seperti derajat malaikat yang suci. Selalu taat dan zikrullah dalam setiap keadaan. Dan di sinilah rahasianya. Shaum yang dilakukan akan benar-benar menjadi tangga pengantar menuju derajat ketakwaan yang diidam-idamkan setiap mereka yang berpuasa.

Inilah yang Allah tegaskan berungkali di dalam al-Qur'an dan kita hafal dan mengerti bersama-sama:
"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."(Qs al-Baqoroh: 183).

Banyak sekali misteri-misteri kehebatan Ramadhan sebagaimana yang disinggung Rasulullah saw dalam banyak sabdanya. Seperti pada malam seribu bulan (lailatul qodar), i'tikaf, zakat dan lain sebagainya.
Jadi, mari kita optimalkan kesempatan bulan Ramadhan ini dengan melakukan berbagai amalan-amalan utama. Semoga Allah meridhoi kita semua dan benar-benar mengabulkan kita menjadi individu-individu yang muttaqin di sisi-Nya, Amiin Yaa mujibassailin.

Wallahu a'lam bish-showab

Kenalilah Allah SWT.

Terkadang kita ini terlalu egois…   
Menuntut ini dan menuntut itu pada Allah, sedang kita sendiri tidak suka dituntut oleh aturan-aturan yang Allah buat.

Lihat betapa banyak orang mempertanyakan kenapa harus menutup aurat? Kenapa harus pakai jilbab? Mengganggu hak asasi saja!! 

Lihat betapa banyak orang yang memberontak dan tidak suka dengan aturan
Allah yang melarang hambanya untuk berpacaran…kenapa sih nggak boleh pacaran? Ini kan soal perasaan!! Kenapa kenapa kenapa??  Tapi Allah?? Apa Allah pernah bertanya kenapa kamu meminta bahagia? Kenapa kamu meminta hidup kaya? Kenapa?? Bukankah adalah hak-Ku menjadikan kamu bahagia atau menderita. Bukankah adalah hak-Ku menjadikan kamu miskin atau kaya. Allah tidak demikian. 

Allah itu dengan segenap kasih sayangNya menurunkan ayat ini:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS. 2: 186)

Lihat bagaimana cara Allah menuturkannya…  
Allah terlebih dahulu mengutarakan apa yang akan Dia beri baru mengutarakan apa yang Dia minta dan di jelaskan kembali bahwa apa yang Dia minta tak lain juga untuk kebaikanmu…  Subhanallah 
tidakkah bergidik hatimu mendengar ayat seperti ini?
Itu janji Allah saudaraku, janji yang tak kan pernah Tuhanmu ingkar
Kita ini terlalu kikir…

Setiap apa yang kau punya…setiap apa yang engkau miliki, itu dari Allah datangnya. Itulah pemberian Allah. Pikirkan berapa banyak pemberiannya sejak kita lahir ke dunia, ketika engkau merasa bahagia memiliki ibu yang begitu menyayangimu, ingatlah itu dari Allah datangnya. Dari Allah yang begitu memperhatikan kebahagiaanmu, hingga Dia mengirimkan malaikat bernama “ibu” untuk mendampingi liku-liku hidupmu di dunia. Pernahkah kau mensyukurinya? Sadarkah engkau bahwa itu salah satu bentuk kasih sayangNya??

Namun, entah begitu sering kita memandang pemberiannya dengan sebelah mata. Begitu sering kita lupa membaca hamdalah. Bahkan lupa kalau ini adalah pemberianNya. Astaghfirullah.
Pikirkan ini, ketika Allah senantiasa mencurahkan nikmatNya…kita lupa bersyukur. Namun, ketika Allah hanya mencabut satu nikmat yang kita tengah rasakan, kita meraung-raung…menyalahkan-Nya. Kenapa ya Allah kenapa? Apa salahku ya Allah?

Kenalilah Allah… maka engkau akan mengenal apa itu kehidupan.
KENALI ALLAH, KENALI ALLAH, KENALI ALLAH…
Karena cukuplah Allah sebagai sandaranmu 
maka yakinlah bahwa engkau tak akan terjatuh.

Karena cukuplah Allah tempatmu mengeluh 
maka yakinlah bahwa Dia mampu mengangkat masalahmu.

Karena cukuplah Allah sebagai penolongmu 
maka tak perlu ada lagi yang engkau khawatirkan…

Allah itu pengasih, penyayang, dan tak pernah mau menzhalimi hambaNya…
Allah itu senang mendengar engkau meminta, mengadu, memohonkan segala sesuatu…

Maka dari itu Allah senang mendengar hambaNya berdoa…
Jangan khawatir, Allah pasti mendengar setiap detail yang engkau utarakan…
Karena Dialah sebaik-baik pendengar saudariku.

Percayalah, Dia tidak akan mau menzhalimi dan menyakiti hambaNya.
Maaf, jika aku berkata seakan aku mengenal baik siapa Allah…
Jujur, aku pun baru mengenalNya,baru merasakan betapa indah perkenalan ini

Sampai sekarang pun aku masih ingin memperdalam perkenalan ini…

Iringi hidup kita dengan istighfar dan hamdalah
Karena memang tiap detik kita menikmati pemberiannya namun seringkali kita bermaksiat padanya.    “Alhamdulillah astaghfirullah”

Sunday, July 29, 2012

Cinta Surgawi

Syair berirama dengan syahdunya: “hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga”, “Hidup tanpa cinta bagai jiwa tanpa raga” pasti selalu menemani hari-hari kita, jika cinta itu diartikan hanya kasih sayang sesama lawan jenis saja. mungkinkah sang taman terlihat indah jika tak ada setangkai bunga pun bersamanya; bagaimana kondisi jiwa tanpa raga. Mungkinkah telaga itu indah jika tak ada setetes air pun di dalamnya.


Terkadang rasa sepi dalam kesendirian itu menyakitkan; sendiri dalam keramaian “trend masa kini” itu menggalaukan. Seakan hidup gersang, tak seindah yang dirasakan oleh mereka yang telah mendahului kita dalam menggapai sunnah Rasul-Nya itu. Dalam ikrar suci yang diridhai.

Tatkala semua kawan telah berlayar dengan bahtera indah itu, ketika mereka telah mereguk manisnya secangkir madu itu, kita semakin iri saja dibuatnya. Ya. Semakin iri, pasti kalian merasakannya.

Namun saat ini, banyak di antara kita yang terjebak dalam rasa itu. Ingin merasakan indahnya bunga-bunga cinta yang tersemat layaknya mereka yang telah halal dalam ikatan suci. Serta terbuai dalam sensasi yang sebenarnya bumbu-bumbu maksiat made in iblis yang terlaknat. Padahal mereka belum siap lahir batin melaju dalam ikrar suci yang diridhai. Yang akhirnya menjadikan mereka  Bermesra dalam label “cinta ilahi” dan “ta’aruf” ala remaja Islam masa kini. Yang tentunya hanya label belaka, karena prakteknya sangat jauh dari tuntunan yang ada (bahkan tidak ada). Bahkan terkadang yang mereka lakukan (maaf) sama sekali tak mencerminkan akhlak individu yang  beragama. Karena “cinta ilahi” (cinta karena Allah) tentu adanya setelah terucapnya ikrar suci bersama (nikah), dan “ta’aruf” dengan perantara orang lain yang dipercaya.

Bekali diri dengan mutiara-mutiara ilmu hikmah, agar bahtera yang kau bina nanti mampu berlabuh dalam lautan cinta mawaddah wa rahmah. Hiasi diri dengan mozaik-mozaik cinta pada sang ilahi, agar mahligai yang kau bina nanti diridhai dan kekal abadi. Hindari cinta nafsu tanpa ikatan suci itu, agar keberkahan cinta dalam bejana bening suci itu kau reguk bersama dalam naungan cinta Rahmaan-Rahiim-Nya yang tak terbatas.

Semoga kita selalu dijaga oleh-Nya, dari cinta nafsu tanpa ikatan suci itu, serta diberi kekuatan cinta untuk bertahan dalam tandus sahara trend masa kini yang jauh dari aturan-aturan syariat-Nya. 

Nikmatnya Tarawih

Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih hukumnya adalah sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Shalat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Shalat tarawih merupakan salah satu syiar Islam.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi. Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.

Jadwal shalat tarawih yang dilaksanakan pada malam hari tepatnya setelah shalat Isya’ tampaknya sangat menguji kita. Waktu di mana sebagian orang biasanya mencari hiburan lewat menonton, sebagian memilih untuk istirahat setelah bekerja seharian, dan mungkin bagi para pelajar atau mahasiswa adalah waktu untuk mengerjakan tugas sekolah atau kuliah. Nah, di bulan yang mulia ini tampaknya kita perlu berpikir ekstra dalam memanajemen waktu agar tidak satu pun kegiatan kita terbengkalai saat tarawih meminta kita memberikan perhatian khusus.

Sisa Ramadhan tinggal sedikit, artinya jatah untuk mendapatkan pahala kebaikan yang berlipat juga berkurang. Menyadari hal ini tentu saja kita ingin agar sisa Ramadhan ini termanfaatkan sebaik mungkin dengan berbagai amalan sunnah yang sudah tersedia khusus di bulan ini ataupun amalan yang ada di bulan lain. Salah satu amalan sunnah yang hanya hadir di bulan Ramadhan dan patut kita beri perhatian khusus adalah shalat tarawih.


Thursday, July 26, 2012

Air Ramadhan

Air adalah asal muasal dari segala macam bentuk kehidupan. Dari air bermula kehidupan dan karena air peradaban tumbuh dan berkembang. 70% bumi terdiri dari air, dan tubuh kita sebagian besar terdiri dari air. Tanpa air peradaban akan surut dan bahkan kehidupan akan musnah karena bumi akan menjadi sebuah bola batu dan pasir raksasa yang luar biasa panas, masif, dan mengambang di alam raya menuju kemusnahan.


Demikian halnya dengan asal muasal dan maksud penciptaan manusia adalah untuk beribadah dan ketaatan kepada RabbNya, pengingkarannya akan mendapatkan balasan sebagaimana umat-umat terdahulu, seperti kisah nabi kaum nabi Nuh As yang ditenggelamkan oleh air bah, kaum nabi Luth As yang di azab dengan gunung berapi, dsb. Ketidakadaan ketaatan dan ibadah kepada RabbNya, akan mendatangkan azab dan kemusnahan kehidupan manusia

 Allah SWT berfirman :
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (QS. Adz-Dzariyaat: 56)

Dan berapalah banyaknya kota yang Aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang penduduknya berbuat zhalim, kemudian Aku azab mereka, dan hanya kepada-Kulah kembalinya (segala sesuatu).” (QS. Al-Hajj: 48)

Hadits Nabi SAW :
Dari Abu Dzar bin Junadah dan Abu Abdurrahman Muadz bin Jabal RA., dari Rasulullah saw., beliau bersabda : “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada. Sertailah (tutuplah) kejelekan itu dengan kebaikan, niscaya kebaikan tadi akan menghapus kejelekan, dan gaulilah manusia dengan akhlaq yang baik.” (HR. Turmudzi)

Di antara waktu kehidupan manusia dalam melakukan ibadah dan ketaatan kepadaNya dalam 12 bulan, ada satu bulan yang sangat istimewa yaitu Ramadhan. Bulan yang penuh ampunan, bulan dibelenggunya syaithan. Bulan lebih baik dari seribu bulan, bulan amalan ibadah dilipatgandakan oleh Allah SWT. Ibarat siklus air (hidrologi), Ramadhan adalah puncak siklus ketaatan dan ibadah kepada RabbNya.

Wallahu A’lam bishshawab.
 
 

Wednesday, July 25, 2012

Ramadhan Bulan Rindu

Kalau ditanya apa itu Ramadhan, ia adalah bulan rindu…
Bulan yang diisi oleh kebajikan yang teratur kala pintu surga Ar-Rayyan terbuka bagi penunai puasa…


Kalau ditanya apa itu Ramadhan, ia adalah bulan rindu…
Bulan yang setan-setan dibelenggu hingga nafsu seyogianya telah kehilangan rekan seprofesi dalam melemahkan azzam (keinginan) beramal…

Kalau ditanya apa itu Ramadhan, ia adalah bulan rindu…
Bulan yang setiap amal diganjar berlipat-lipat, memiliki malam senilai seribu bulan dan bau mulut yang dipandang oleh Rabb lebih harum dari wangi kesturi…

Kalau ditanya apa itu Ramadhan, ia adalah bulan rindu…
Kala suasana sekitar menuntut kita ikut beramal dalam keheningan ibadah malam (tarawih), ayat-ayat suci yang mengalir deras dalam tajuk tilawatul Qur’an…

Kalau ditanya apa itu Ramadhan, ia adalah bulan rindu…
Karena ia yang berpuasa adalah orang yang doa-doanya dikabulkan selain mereka yang sedang safar dan dizhalimi…

Kalau ditanya apa itu Ramadhan, ia adalah bulan rindu…
Karena selepas rentetan tilawah di bulan ini, rentetan penaklukan nafsu di bulan ini, rentetan doa-doa selama shaum di bulan ini sepatutnya ada rindu untuk menjaga amal-amal yang sama di bulan lain…

Kalau ditanya apa itu Ramadhan, ia adalah bulan rindu…
Ibarat memupuk rindu di bulan ini, semoga rindu itu berbuah menjadi amalan rutin di bulan-bulan setelahnya…

Wallahua’lam.


Tuesday, July 24, 2012

Wajah bercahaya



“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu’.” (HR. Al Bukhari no. 136 dan Muslim no. 246)

Dapat dipastikan tak ada satu produk kecantikan pun yang mampu menandingi cahaya yang terpancar dari wajah orang-orang yang terjaga wudhu’nya. Karena cahaya dari air wudhu tak hanya dirasakan di dunia tapi di hari kiamat pun mereka akan mudah dikenali Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits,  

“Bagaimana engkau mengenali umatmu setelah sepeninggalmu, wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam Seraya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tahukah kalian bila seseorang memiliki kuda yang berwarna putih pada dahi dan kakinya di antara kuda-kuda yang berwarna hitam yang tidak ada warna selainnya, bukankah dia akan mengenali kudanya? Para sahabat menjawab: “Tentu wahai Rasulullah.” Rasulullah berkata: “Mereka (umatku) nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi dan kedua tangan dan kaki, karena bekas wudhu’ mereka.” (HR. Muslim no. 249)

Tak hanya partikel-partikel debu maupun noda polusi yang dapat dikikis dari wajah, wudhu’ pun dapat melakukan sesuatu yang tak dapat dilakukan oleh produk kecantikan manapun untuk dapat membasuh hal yang tak pernah luput dari manusia seperti ditegaskan dalam hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, dari sahabat Anas bin Malik: “Setiap anak cucu Adam pasti selalu melakukan kesalahan. Dan sebaik-baik mereka yang melakukan kesalahan adalah yang selalu bertaubat kepada-Nya.” (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Ad Darimi)

Allah subhanahu wata’ala dengan rahmat-Nya yang amat luas, memberikan solusi yang mudah bagi kita untuk membersihkan diri dari noda-noda dosa, di antaranya dengan wudhu’. Hingga ketika seseorang selesai dari wudhu’ maka ia akan bersih dari noda-noda dosa tersebut.

Dari sahabat Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu’ kemudian mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya tersebut setiap dosa pandangan yang dilakukan kedua matanya bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua tangannya, maka akan keluar setiap dosa yang dilakukan kedua tangannya tersebut bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua kaki, maka akan keluar setiap dosa yang disebabkan langkah kedua kakinya bersama air wudhu’ atau bersama tetesan akhir air wudhu’, hingga ia selesai dari wudhu’nya dalam keadaan suci dan bersih dari dosa -dosa.” (HR Muslim no. 244).

Selain itu, dengan selalu menjaga wudhu’ seseorang akan memperoleh kebahagiaan yang tak bisa diberikan produk kecantikan manapun, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajatnya? Para sahabat berkata: “Tentu, wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Menyempurnakan wudhu’ walaupun dalam kondisi sulit, memperbanyak jalan ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat, maka itulah yang disebut dengan ar ribath.” (HR. Muslim no. 251)

Subhanallah..  Marilah saudari saudaraku kita segera berwudhu untuk menjalankan ibadah dijalan Allah SWT, agar wajah-wajah kita senantiasa selalu bercahaya.



Monday, July 23, 2012

Yuk.. Berzakat

“Tidak akan berkurang harta yang dikeluarkan untuk bershadaqah dan tidaklah Allah SWT menambah maaf seorang hamba kecuali ia akan menjadi mulia dan tidaklah seseorang itu tawadhu kepada Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnya” (HR Tirmidzi)


Perintah untuk berzakat Allah tegaskan pula dalam Surat At Taubah berikut ini
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu untuk membersihkan dan menyucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At Taubah: 103)

"Pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (QS. Addzariyat: 14-19)

Dari ayat di atas, kita bisa memahami bahwa zakat yang kita keluarkan sesungguhnya adalah sarana yang akan membersihkan diri kita. Dengan berzakat, kita belajar untuk ikhlas dan mensyukuri apa yang kita miliki karena sesungguhnya harta yang kita miliki bukan milik kita, tetapi milik Allah SWT. Maka ada hak-hak orang lain yang tersimpan dalam harta kita yang harus kita tunaikan. Dengan berzakat dan menyisihkan sebagian dari harta kita, berarti kita telah menunaikan hak-hak orang lain dan memberikan kebermanfaatan baginya.

Allah telah menegaskan kita tentang hal ini. Sedekah yang kita keluarkan tak akan sedikit pun mengurangi harta yang kita miliki. Jadi kita sesungguhnya tak perlu takut untuk bersedekah, karena Allah lah yang akan menjamin kehidupan kita. Allah lah yang memiliki harta yang ada dalam genggaman kita.  Lebih jauh lagi, Allah akan memberikan derajat yang mulia bagi orang yang bersedekah.

Yuk... Bersedekah dari sekarang!!

Sunday, July 22, 2012

40 Keajaiban Ramadhan

Selama Ramadhan, Imam Syafi'i menghatamkan Al-Quran enam puluh kali, dua kalidalam semalam di dalam shalat.

Selama Ramadhan, Allah memerintahkan seluruh penghuni surga berhias.Rasulullah Saw. bersabda:"...Adapun yang keempat, sesungguhnya Allah'Azza wa Jalla memerintahkan surga-Nya, Ia berfirman: "Bersiap-siaplah,dan hiasilah dirimu untuk para hamba-Ku, sehingga mereka bisa segeraberistirahat dari kelelahan (hidup di) dunia menuju negeri-Ku dankemulyaan-Ku..." [HR. Baihaqi].


Itulah sisi menarik keajaiban bulan Ramadhan yang tak banyak orang tahu.


Mengurai 40 Keajaiban bulan Ramadhan....

1. Ramadhan jalan menuju ketaqwaan


Allah berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan ataskalian puasa sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, agarkalian bertaqwa". (Al Baqarah: 183).


Ayat di atas menerangkan bahwa puasa adalah sebab yang bisamengantarkan pelakunya menuju ketaqwaan, karena puasa mampu meredamsyahwat. Ini sesuai dengan salah satu penafsiran yang disebutkan ImamAl Qurthubi, yang berpatokan kepada hadits riwayat Imam Ahmad yangmenyebutkan bahwa puasa adalah perisai.


2. Ramadhan bulan mujahadah


Para ulama' salaf adalah suri tauladan bagi umat, mujahadah merekadalam mengisi bulan Ramadhan amat perlu dicontoh. Seperti ImamAsyafi'i, dalam bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al-Quran dua kalidalam semalam, dan iti dikerjakan di dalam shalat, sehingga dalam bulanRamadhan beliau menghatamkan Al-Quran enam puluh kali dalam sebulan.Imam Abu Hanifah juga menghatamkan Al-Quran dua kali dalam sehariselama Ramadhan.


3. Puasa Ramadhan menumbuhkan sifat amanah


Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al Fiqh Al Islami berpendapat bahwa puasamengajarkan rasa amanat dan muraqabah di hadapan Allah Ta'ala, baikdengan amalan yang nampak maupun yang tersembunyi. Maka tidak ada yangmengawasi seseorang yang berpuasa agar menghindari hal-hal yangdilarang dalam berpuasa kecuali Allah Ta'ala


4. Puasa Ramadhan melatih kedisiplinan


Puasa juga melatih kedisplinan, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwaseorang yang berpuasa harus makan dan minum dalam waktu yang terbatas.Bahkan dalam berbuka puasapun harus disegerakan.


5. Puasa Ramadhan menumbuhkan rasa solidaritas sesama muslim


Wahbah Zuhali juga menjelaskan bahwa puasa Ramadhan menumbuhkan rasasolidaritas di antara sesama muslim. Pada bulan ini semua umat Islam,dari timur hingga barat diwajibkan untuk menjalankan puasa. Merekaberpuasa dan berbuka dalam waktu yang sama, dikarenaka mereka memilikiRabb yang satu.


Seorang yang merasa lapar dan dahaga akhirnya juga bisa ikut merasakankesengsaraan saudara-saudaranya yang kekurangan atau tertimpa bencana.Sehingga tumbuh perasaan kasih sayang terhadap umat Islam yang lain.


6. Puasa Ramadhan melatih kesabaran


Bulan Ramadhan adalah bulan puasa di mana pada siang hari kitadiperintahkan meninggalkan makanan yang asalnya halal, terlebih lagiyang haram. Begitu pula di saat ada seseorang mengganggu kita.Rasulullah Saw. bersabda: "Bila seseorang menghina atau mencacinya,hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya aku sedang puasa." (HR. Bukhari)


7. Puasa Ramadhan menyehatkan


Rasulullah bersabda: "Berpuasalah, maka kamu akan sehat" (HR. IbnuSunni), ada yang menyatakan bahwa hadits ini dhoif, akan tetapi adapula yang menyatakan bahwa derajat hadits ini sampai dengan tingkathasan (lihat, Fiqh Al Islami wa Adilatuh, hal 1619).


Tapi makna matan hadist bisa tetap diterima, karena puasa memangmenyehatkan. Al Harits bin Kaldah, tabib Arab yang pernah mengabdikepada Rasulullah Saw. juga pernah menyatakan:"Lambung adalah tempattinggal penyakit dan sedikit makanan adalah obatnya".


8. Lailatul Qadar adalah hadiah dari Allah untuk umat.


Ini Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al Muwatha', dia telah mendengardari seorang ahlul ilmi tsiqah yang telah mengatakan: "Sesungguhnyatelah diperlihatkan usia-usia umat sebelumnya kepada Rasulullah Saw.,atau apa yang telah Allah kehendaki dari hal itu, dan sepertinya usiaumat beliau tidak mampu menyamai amalan yang telah dicapai olehumat-umat sebelumnya, maka Allah memberi beliau Lailatul Qadar yanglebih baik daripada seribu bulan." (HR. Malik).


9. Ramadhan bulan ampunan Bulan.


Rasulullah Saw. bersabda: "Dan siapa yang berpuasa Ramadhan dengandidasari keimanan dan pengharapan ridha Allah, diampunkan untuknya dosayang telah lalu." (HR. Bukhari)


10. Siapa yang dilihat Allah, maka ia terbebas dari adzab-Nya


Dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah Saw. bersabda: "Pada bulanRamadhan umatku dianugerahi lima perkara yang tidak diberikan kepadanabi-nabi sebelumku. Yang pertama, sesungguhnya jika Allah melihatmereka di awal malam dari bulan Ramadhan, dan barang siapa yang telahdilihat Allah maka Ia tidak akan mengadzabnya selamanya..." (HR. Baihaqi).


11. Bau mulut orang berpuasa lebih harum dari misk di hadapan Allah


Rasulullah Saw bersabda:"...Yang kedua, sesungguhnya bau mulut merekaketika sore hari lebih harum di hadapan Allah daripada bau misk..." (HR.Baihaqi).


12. Di Bulan Ramadhan para malaikat meminta ampunan untuk umat ini


Rasulullah Saw. bersabda:"...Adapun yang ketiga, sesungguhnya paramalaikat meminta ampunan untuk mereka siang dan malam..." (HR. Baihaqi).


13. Di bulan Ramadhan sorga berbenah diri


Rasulullah Saw. bersabda:"...Adapun yang keempat, sesungguhnya Allah'Azza wa Jalla memerintahkan surga-Nya, Ia berfirman: "Bersiap-siaplah,dan hiasilah dirimu untuk para hamba-Ku, sehingga mereka bisa segeraberistirahat dari kelelahan (hidup di) dunia menuju negeri-Ku dankemulyaan-Ku..." (HR. Baihaqi).


14. Di malam akhir Ramadhan Allah mengampuni umat ini


Rasulullah Saw. bersabda: "...Adapun yang kelima, sesungguhnya jika tibamalam terakhir Ramadhan Allah memberi ampun kepada mereka semua. Lalubertanyalah seorang lelaki dari sebuah kaum: "Apakah itu lailatulqadar? Ia bersabda:" Bukan, apakah kau tidak mengetahui perihalorang-orang yang bekerja, jika mereka selesai melakukan pekerjaan makaimbalannya akan dipenuhi. (HR. Baihaqi)


15. Pintu sorga dibuka, pintu neraka ditutup, syaitan dibelenggu


Rasulullah Saw. Bersabda: "Jika Ramadhan tiba dibukalah pintu sorga danditutuplah pintu neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu. (HR. Bukhari).


Dalam Syarah Shahih Muslim, Qadhi Iyadh menjelaskan bahwa makna haditsdi atas bisa bermakna haqiqi, yaitu pintu sorga dibuka, pintu nerakaditutup serta syaitan dibelenggu secara haqiqi, sebagai tanda datangnyaRamadhan sekaligus pemulyaan terhadapnya. Tapi bisa juga bermakna majazyang mengisyaratkan besarnya pahala dan ampunan di bulan itu, sehinggasyaitan seperti terbelenggu.


16. Pahala syuhada bagi yang melakukan kewajiban dan menghidupkan Ramadhan


Datanglah seorang laki-laki kepada Nabi Saw. Dan mengatakan: "WahaiRasulullah, tahukah anda jika saya telah bersaksi bahwa tidak ada ilahselain Allah dan sesungguhnya anda adalah utusan Allah, aku juga telahmelakukan shalat lima waktu, juga telah menunaikan zakat, serta akutelah berpuasa Ramadhan dan menghidupkannya, maka termasuk golongansiapakah saya? Rasulullah Saw. Bersabda: "Termasuk dari orang-orangyang sidiq dan syuhada'". (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya)


17. Pahala amalan bulan Ramadhan berlipat ganda


Dari Salman ra., bahwasannya Rasulullah Saw. berkhutbah di hariterakhir bulan Sya'ban: "Wahai manusia, telah datang kepada kalianbulan agung yang penuh berkah. Bulan yang terdapat di dalamnya sebuahmalam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang Allah jadikan puasadi dalamnya sebagai kewajiban, dan qiyamul lail sebagai hal yangdisunnahkan, barang siapa mendekatkan diri di dalamnya dengan perbuatkebajikan, maka ia seperti mengerjakan kewajiban selainnya, dan barangsiapa mengerjakan kewajiban di dalamnya, maka ia seperti mengerjakantujuh puluh kewajiban selainnya..." (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya)


18. Seluruh hari dalam Ramadhan memiliki keutamaan


Rasulullah Saw. bersabda: "...Dia adalah bulan yang permulaannya adalahrahmat, pertengahannya adalah ampunan, serta paripurnanya adalahpembebasan dari neraka..." (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya)


19. Keutamaan memberi minum orang yang berpuasa


Allah akan memberi minum kelak di akhirat Rasulullah Saw. bersabda:"Dan barang siapa memberi minuman orang yang berpuasa maka Allah akanmemberinya dari telaga minuman yang tidak menghauskan hingga ia masukke dalam sorga". (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya).


20. Sebaik-baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan


Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadhan." (HR.Tirmidzi).


21. Doa mustajab di bulan RamadhanDiriwatkan dari Abu Umamah Ra, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:"...Danuntuk setiap muslim di setiap hari dan petang (dalam bulan Ramadhan)doa yang mustajab (HR. Bazar).Rasulullah juga bersabda:"Tiga yang tidak tertolak doanya, orang yangberpuasa hingga berbuka, imam adil, dan doa orang yang terdhalimi".(HR. Tirmidzi)


22. Pahala umrah Ramadhan sama dengan hajiRasulullah Saw. bersabda kepada seorang wanita Anshar:"Jika datangRamadhan maka lakukanlah umrah, karena susungguhnya umrah dalam bulanitu setaraf dengan haji." (HR. An Nasa'i).


23. Pahala i'tikaf di bulan Ramadhan sama dengan pahala 2 haji dan umrah


Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Husain Ra. menyatakan, bahwaRasulullah Saw. telah bersabda:"Barang siapa menjalankan i'tikaf selamasepuluh hari di bulan Ramadhan maka amalan itu seperti dua haji danumrah (HR. Baihaqi)


24. Dalam Ramadhan terdapat malam yang istimewa (Lailatul Qadar)


Allah berfirman:"Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan". (Al Qadr: 3).


Tentang ayat ini, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa menghidupkanRamadhan dan melakukan amalan di dalamnya lebih baik daripadamenjalankan amalan dalam seribu bulan tanpa Ramadhan.


25. Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan


Allah Ta'ala berfirman: "Bulan Ramadhan yang diturunkan di dalamnyaAl-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan atas petunjukitu, serta pemisah antara haq dan batil". (Al Baqarah: 185)


Ibnu Katsir mengatakan bahwa Allah Ta'ala menyanjung bulan Ramadhanatas bulan-bulan yang lain, yaitu dengan memilihnya sebagai bulandimana Al-Quran diturunkan di dalamnya.


26. Kitab-kitab suci diturunkan pada bulan Ramadhan


Rasulullah Saw. bersabda:"Shuhuf Ibrahim turun pada awal malam pertamabulan Ramadhan, dan Taurat turun pada hari ke enam bulan Ramadhan danInjil pada hari ke tiga belas dari Ramadhan..." (HR. Ahmad).


27. Rasulullah mendapat wahyu pertama di bulan Ramadhan


Ketika Rasululah Saw. mendekati umur 40 tahun beliau selalu berpikirdan merenung serta berkeinginan kuat untuk mengasingkan diri (uzlah),akhirnya dengan mempersiapkan bekal makanan dan minuman beliau menujugua Hira yang terdapat pada gunung Rahmah sebagai tempat beruzlah, yangberjarak dua mil dari kota Mekah. Uzlah ini dilakukan tiga tahunsebelum masa kerasulan. Tatkala datang Ramadhan pada tahun ketiga darimasa uzlah, turun kepada beliau Malaikat Jibril mewahyukan surat AlAlaq yang merupakan surat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah Saw.


28. Perang Badar terjadi pada bulan Ramadhan


Perang Badar adalah pemisah antara yang haq dan yang batil, dan kaummuslimin sebagai simbol tauhid dan kemulyaan, meraih kemenangan ataskaum musyrikin sebagai simbol kekifiran dan kebodohan.


Peperangan terjadi pada hari Jum'at, 27 Ramadhan, tahun kedua setelahhijrah. Allah Ta'ala berfirman: "Dan benar-benar Allah telah menolongkalian di Badar sedangkan kalian dalam keadaan terhina, maka takutlahkalian kepada Allah, semoga kalian bersyukur". (Ali Imran: 123).


Ibnu Abbas mengatakan:"Saat itu hari Jum'at, 27 Ramadhan, dan saat itujuga terbunuh Fir'aun umat, Abu Jahal, musuh terbesar umat Islam.


29. Mekah dikuasai pada bulan Ramadhan


Fathu Mekah adalah peristiwa besar, Allah Ta'ala berfirman:"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata".(Al Fath:1).


Sebagian mufasirin berpendapat bahwa yang dimaksud kemenangan di siniadalah peristiwa Fathu Mekah, walau ada sebagian ulama' yangmenafsirkannya sebagai perjanjian Hudaibiya dan penaklukan negeri Rum.


Peristiwa itu terjadi pada hari, tanggal 20 atau 21 Ramadhan, tahun kedelapan hijriyah. Saat itulah semua berhala yang berada di sekitarKa'bah dihancurkan.


30. Islam menyebar di Yaman pada bulan Ramadhan


Tahun ke sepuluh hijriyah pada bulan Ramadhan Rasulullah Saw. menunjukAli bin Abi Thalib guna menjadi pemimpin sejumlah pasukan untuk pergike penduduk Yaman dengan membawa surat yang berisi ajakan untuk memelukIslam.


31. Sebagian peristiwa dalam perang Tabuk terjadi pada bulan Ramadhan


Ibnu Hisyam dalam Sirahnya menyebutkan bahwa persiapan perang Tabukdilakukan sejak bulan Rajab, tahun ke 9 hijriyah untuk mengadapi Rum.Saat itu adalah masa-masa sulit bagi kaum Muslimin di Madinah, karenamereka sedang dilanda masa paceklik, serta cuaca panas yang amatmenyengat, sehingga ada beberapa orang yang merasa berat hati untukikut serta dalam peperangan, seperti Ka'ab bn Malik. Walau banyakhambatan, pada akhirnya kaum Muslimin pun berangkat ke Tabuk denganjumlah yang cukup besar, yaitu sekitar 30.000 tentara.


Namun setelah pasukan kaum Muslimin sampai di Syam yang saat itu beradadalam kekuasaan Rum, pasukan musuh berlindung di dalam benteng-bentengmereka dan enggan keluar. Sehingga Syam bisa dikuasai dengan mudah olehpasukan Islam dan kewajiban membayar jizyah diberlakukan kepadapenduduk Syam yang saat itu beragama Nasrani.


32. Penghancuran berhala Uzza di Bulan Ramadhan


Ibnu Katsir menyebutkan dalam Al Bidayah wa An Nihayah bahwa pada 5hari terakhir di bulan Ramadhan tahun ke lima hijriyah Rasulullah Saw.mengutus sejumlah pasukan yang dipimpin oleh Khalid bin Walid gunamenghancurkan rumah peribadatan yang digunakan untuk menyembah Uzza.Dan Rasulullah bersabda: "Uzza itu tidak akan diibadahi selamanya!"


33. Penghancuran Latta di Bulan Ramadhan


Ibnu Katsir menyebutkan dalam Al Bidayah wa An Nihayah, bahwa padatahun ke sembilan hijriyah di bulan Ramadhan datanglah utusan kabilahTsaqif dari Thaif kepada Rasulullah Saw. untuk menyatakan keislaman.


Karena kabilah Tsaqif sudah memeluk Islam maka Rasulullah dan parasahabat berinisiatif untuk menghancurkan berhala Latta yang biasamereka sembah, akan tetapi mereka minta izin untuk menghancurkanberhala mereka sendiri, akhirnya Rasulullah Saw. pun mengizinkan. Taklama kemudian, kabilah Tsaqif menghancurkan berhala mereka sendiri.


34. Andalus ditaklukkan pada bulan Ramadhan


Pada 27 Ramadhan tahun 92 H, pasukan Islam yang dipimpin oleh Thariqbin Ziyad berhasil memasuki Andalus dari arah pesisir, ini adalah halyang diluar dugaan, sehingga Roderick, penguasa Visigoth Spanyol segeramempersiapkan pasukannya yang berjumlah 25.000.


Setelah menguasai Jabal Thariq dan membakar kapal-kapal yang telahdigunakannya, Thariq bin Ziyad berkhutbah di depan pasukannya:"Lautandibelakang kalian! Musuh di depan kalian!...". Lalu pecahlah pertempuranantara 12.000 pasukan Muslimin melawan 100.000 tentara Roderick. Yangberakhir dengan tercerai-berainya pasukan Visigoth dan tewasnyaRoderick.


35. Pasukan Islam di Andalus mengalahkan Faranjah di bulan Ramadhan


Di pagi hari Jum'at 20 Ramadhan 479 H terjadi peristiwa Zalaqah (yaitudataran dekat wilayah Portugis). Di mana pasukan Islam yang melakukanpenjagaan di wilayah Andalus yang dipimpinan Yusuf bin Tasyifinberhasil mengalahkan pasukan Faranjah (Franks) yang berjumlah 80.000tentara yang dipimpin oleh Alfons VI yang juga tewas dalam pertempuranitu.


36. Pasukan Mongol dihancurkan di Palestina pada bulan Ramadhan


Hari Jum'at 15 Ramadhan 658 H pasukan Muslim yang dipimpin SaifuddinQutuz, penguasa dinasti Mamalik di Mesir, berhasil menghancurkan 20.000tentara Mongol yang dipimpin oleh Qitbuqa.


Para sejarawan menganggap bahwa peristiwa ini amat penting dalamsejarah penaklukan bangsa Mongol di Asia Tengah, dimana pasukan Mongolmengalami kekalahan telak atas kaum Muslimin dan tidak mampu membalaskekalahan itu, sebagaimana yang biasa mereka alami, hingga panglimaperangnya Qitbuqa berhasil dieksekusi.


Peperangan ini terjadi di 'Ain Jalut, yaitu sebuah desa yang terletakantara Bisan dan Nablus. Sehingga peperangan ini dikenal denganperistiwa 'Ain Jalut.


37. Pengepungan 60 ribu pasukan Rusia digagalkan oleh 15 ribu pasukan Utsmani


23 Ramadhan 1270 H Pada hari ini kekuatan militer Rusia dibawahpimpinan Marsyal Bernes menghentikan kepungannya terhadap kotaSelestriya yang terletak di wilayah Qorum, pengepungan yang terjadiselama 35 hari ini tidak membawa dampak yang berarti bagi kekuatanKhalifah Utsmaniyah,walaupun kekuatan militer Rusia mencapai 60 ribuantentara berhadapan 15 ribu tentara Utsmaniyah yang kebanyakan berasaldari Mesir. Pelajaran yang dapat dipetik adalah kekuatan yang sedikitmampu mengalahkan kekuatan yang besar.


38. Anthokiah jatuh ke tangan kaum Muslimin di bulan Ramadhan


Pemerintahan Anthokiah didirikan oleh Pangeran Wormandi Buwaihimundpada tahun 491 H. Kota ini merupakan kota termegah dengan dikelilingibenteng yang sangat kuat dan dijaga oleh ribuan pasukan secarabergiliran siang dan malam. Walaupun kondisinya demikian kaum Musliminberhasil menaklukan daerah ini dengan izin Allah Ta'ala dibawahpanglima perang Dhohir Bibris. Terhitung empat puluh ribuan mati dantertawan dari pihak musuh. Kemenangan ini merupakan kemenangan terbesarsetelah kemenangan Hitthin. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 14Ramadhan 666 H


39. Mesir menghancurkan kekuatan Isreal di Suez pada bulan Ramadhan


Pada tanggal 10 Ramadhan yang bertepatan dengan 6 Oktober 1973 tentaraMesir mampu menembus terusan Suez dan menghancurkan benteng Berlifserta menghancurkan kekuatan tentara Israel. Begitupula tentara Suriahmampu membebaskan beberapa wilayahnya dari tangan Israel. Rakyat Mesirmengenang peperangan ini dengan peristiwa Abour.


Setelah peristiwa ini Israel mulai menyadari kekuatan Mesir dan dataran Sinai kembali ke pangkuan Mesir.


40. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan dalam bulan Ramadhan


17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya daripenjajahan yang telah mendera bangsa yang mayoritas Muslim ini,peristiwa itu terjadi pada Jumat terakhir di bulan Ramadhan.


Kemerdekaan ini amatlah perlu untuk kita syukuri, yaitu denganmelaksanakan perintah Allah Ta'ala. Bukan malah mengesampingkan syar'atyang telah ditetapkan-Nya.

Kemerdekaan Menurut Islam

Salah satu hak setiap bangsa, golongan, masyarakat atau pribadi yaitu hak mendapatkan kemerdekaan lahir batin. Lalu, ba...