Padahal kita tidak bertemu panas terik gurun pasir. Kita tidak
bertemu jarak yang demikian jauh untuk ditempuh dengan kaki. Yang kita
temui adalah sarana dan fasilitas yang lengkap. Acara dari hotel ke
hotel. Kegiatan dari rumah ke rumah. Rapat dari ruang ke ruang.
Koordinasi dari gedung ke gedung. Semua nyaman, semua menyenangkan,
semua sejuk, semua penuh dengan suguhan.
Mengapa kemalasan menghampiri dan bahkan menguasai diri……” ? Apa alasannya? Mengapa kita semakin lemah, cengeng
dan penakut hanya karena duniawi? Lebih nyamankah hati ini bersama dunia
atau bersama Sang Pemilik dunia?
Sebelum semua terlambat, sebelum
undangan dan para malaikat-Nya menjemput kita.
Berubahlah mulai saat
ini, dari diri sendiri dan dari hal yang paling kecilpun kita mampu
melakukannya dengan baik. Maka Allah akan ridha, bukan hanya hasil yang
Allah nilai tapi juga proses kita berubah itu adalah perjuangan dan
pengorbanan yang besar.
Paksakan diri ini untuk mampu kembali mengingat
Allah dalam sepi dan keramaian, agar kita mampu diselamatkan di dunia
dan di akhirat. Fastabiqhul khoirot…Allah ingin dekat dengan kita
saudaraku…
No comments:
Post a Comment